Paradigma 'Kuda dan Gerbong' tentang Cinta dan Pernikahan

Bertahun-tahun yang lalu penyihir besar, Frank Sinatra, memiliki hit single dengan lagu, 'Love and Marriage'. Itu adalah lagu yang ringan hati tetapi itu memang menyampaikan kerja tim yang dibutuhkan untuk membantu pernikahan berhasil. Kata-katanya seperti ini: 'cinta dan pernikahan, cinta dan pernikahan; pergi bersama seperti kuda dan kereta '.

Baca juga tentang:

• Cinta tanpa pamrih
• Parenting cinta
• Seorang wanita
• Cinta tanpa syarat
• Kelemahlembutan adalah kekuatan sejati

Cinta adalah kuda berjiwa yang menarik 'kereta pernikahan' ke depan. Ini adalah visual yang memberi energi untuk dipikirkan. Gambar saya adalah seorang Palomino yang kuat dengan mantel emas dan bulu surut mengalir, berderap melintasi kisaran terbuka. Saya dapat mendengar kuku pemukulan!

Tentu saja, hewan liar ini harus dijinakkan untuk menarik duo, yang membentuk perkawinan 'cinta-kereta'. Keduanya duduk bersama dalam kendaraan yang telah mereka buat sendiri. Didukung oleh cinta, mereka bergerak maju, dengan lembut membujuk 'kuda' mereka untuk terus bergerak. Mereka harus memberi makan kuda itu dengan kasih sayang, kebaikan, dan persyaratan sayang. Tidak ada cambuk atau taji, hanya bisikan peringatan jika kereta mereka keluar dari jalan.

Gerbong paling sering terasa seperti gelembung hangat. Ada perlindungan dari banyak badai dan ada juga rasa perlindungan dari kesepian. Sama seperti kuda harus diberi makan, gerbong membutuhkan perawatan. Komunikasi adalah kunci untuk proses ini.

Dimensi lain adalah memilih jalan itu sendiri. Kadang-kadang dibutuhkan suatu peristiwa untuk menyebabkan pasangan untuk berkumpul kembali dan menguasai arah mereka. Lubang di jalan dapat menyebabkan roda lepas landas. Mereka harus berhenti dan memperbaiki masalah dan kemudian melanjutkan bersama. Tujuan itu penting. Selain itu, saya dan istri saya berbicara tentang perawatan rumah sekarang, karena kuda kami telah menarik kami bermil-mil. Kami sebenarnya soal itu. Gelembung cinta kita masih utuh dan untuk itu kita bahagia. Tidak perlu mengasihani diri sendiri. Kami tahu banyak pasangan seusia kami merasakan hal yang sama, menghadapi masa depan tanpa rasa takut.

Berpegangan tangan saat Anda naik kereta adalah hal yang baik. Sering tersenyum satu sama lain adalah memelihara. Waktu bergerak Anda berdua maju tetapi Anda tidak perlu panik, jika Anda memiliki satu sama lain.

Terkadang, salah satu mitra harus berdagang dengan yang lain untuk mengambil kendali. Transisi ini bisa sulit, tetapi perlu. Semakin banyak empati semakin baik. Semakin fokus berbicara, semakin baik. Mendapatkan halaman yang sama dan tetap menggunakan skrip, ini sangat penting untuk mencapai tujuan. Kuda itu, simbol cinta yang dinamis, akan disegarkan dan bersedia merespons orang yang baru memberi arahan.

Singkatnya, hargai cinta Anda dan nikmati perjalanannya. Jangan letakkan kereta di depan kuda. Pikirkan semuanya dan Anda berdua akan berhasil. Pernikahan bisa menjadi petualangan hebat!